Penelitian merupakan suatu cara untuk mendapatkan informasi baru dan inovatif, namun tidak semua penelitian memiliki hasil yang terduga. Beberapa penelitian kadang dilakukan untuk memenuhi keingintahuan pribadi atau melancarkan pengetahuan dalam bidang tertentu. Artikel ini akan membahas lima penelitian aneh dan teraneh yang pernah dilakukan di dunia.
Hewan Berbulu - Sebuah studi yang dilakukan di tahun 2011 oleh Ilan Stavans, seorang ahli fisika teoretis di Amherst Collage tentang bulu-bulu hewan. Stavans mengukur panjang dan ketebalan bulu berbagai spesies hewan, tidak terkecuali hewan peliharaan. Penelitian ini menemukan bahwa rasio panjang-bulu yang tepat bisa meningkatkan kecantikan dan daya tarik hewan peliharaan kita.
Saling Merenung - Sebuah penelitian di tahun 2015 oleh sekelompok psikolog sosial di Universitas Stony Brook, Amerika Serikat, akan memperbaiki hubungan manusia. Dalam penelitian itu, para partisipan diminta untuk saling bertatapan dengan mata selama empat menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik ini mengurangi ketegangan, meningkatkan rasa nyaman dan hormon oksitosin dikatakan merangsang proses bonding sosial antara individu.
Bau Mayat - Salah satu penelitian teraneh di tahun 1993 oleh Michael Bohne dari Universitas Potsdam di Jerman. Dalam penelitian yang sangat tidak biasa ini, Bohne menguji reaksi berbagai jenis serangga ke bau pemakaman terbuka. Serangga tersebut ditemukan merespon bau mayat dengan sangat baca, dan penelitian ini kemudian jadi panduan untuk mengembangkan kepesatan hukum dalam beberapa kasus pembunuhan.
Musik untuk Ayam - Teknik penelitian teraneh lainnya melihat George Gurdjieff, seorang filosof, menemukan metode lagu yang didasarkan pada frekuensi tertentu untuk membantu orang bermeditasi dengan lebih baik. Namun, tidak seperti metode meditasi manusia lainnya, penelitian ini hadir dalam bentuk rekaman musik yang ditujukan untuk ayam. Proses pengecatan ayam ini mendapatkan hasil memuaskan dan kemudian digunakan pada ayam-ayam pedaging modern.
Telinga Kacang - Penelitian terakhir dalam daftar adalah studi yang dilakukan oleh Tim Blackwell, seorang ahli biologi di Universitas Cambridge di Inggris. Dia meneliti keberadaan telinga lupin, jenis biji-bijian yang penuh nutrisi dan sangat kaya kandungan protein. Melalui penelitiannya, Blackwell menemukan bahwa telinga kacang memiliki naluri untuk membatasi penggunaan nitrogen di tanah, sehingga mampu membantu menjaga ekosistem.
Inilah lima penelitian teraneh yang pernah dilakukan. Meskipun hasil dari penelitian yang aneh dan unik sering kali konyol dan sedikit sulit dipercaya, tetapi penemuan dari studi seperti itu kadang-kadang membuka wawasan yang unik dan bermanfaat dalam bidang ilmu dan penelitian di masa depan.